Standar dan Regulasi Terkait Arsip Digital
Oleh: Al Muhdil Karim
Alasan Pentingnya Standar dan Regulasi Arsip Digital
- Untuk memastikan integritas, aksesibilas dan keberlanjutan.
- Penting untuk mengikuti standar internasional untuk memenuhi persyaratan hukum dan teknis.
Beberapa Standar Internasional Terkait Arsip Digital
- ISO 14721:2012: Open Archival Information System (OAIS).
- ISO 23081-1:2006: Metadata for Records Management.
- MoReq2: Model Requirements for the Management of Electronic Records.
Sumber: ISO, 2012; MoReq, 2020.
Open Archival Information System (OAIS)
- Merupakan standar yang mengatur prinsip dan model sistem arsip untuk penyimpanan digital jangka panjang.
- Menekankan pentingnya mendokumentasikan informasi dalam arsip agar dapat diakses di masa depan..
Sumber: ISO 14721:2012.
Metadata untuk Manajemen Rekaman
- Standar ini mendefinisikan metadata yang dibutuhkan dalam manajemen arsip digital..
- Membantu memastikan bahwa metadata yang digunakan memenuhi kebutuhan akses, penggunaan, dan pemeliharaan arsip digital..
Sumber: ISO 23081-1:2006
MoReq2 dan Pengelolaan Rekaman Elektronik
- MoReq2 adalah kerangka regulasi untuk pengelolaan arsip elektronik yang mencakup struktur metadata dan prosedur operasional.
- Digunakan untuk memastikan arsip digital dapat dipertahankan dan diakses sepanjang waktu.
Sumber: MoReq, 2020.
Contoh Regulasi Nasional
- Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012: Pengelolaan Arsip Elektronik di Indonesia.
- National Archives and Records Administration (NARA): Standar AS untuk pengelolaan arsip digital.
- Mengatur penyimpanan, akses, dan pemusnahan arsip digital berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
Sumber: Brown & Clark, 2021
Dampak GDPR pada Pengelolaan Arsip Digital
- General Data Protection Regulation (GDPR) di Eropa mempengaruhi pengelolaan arsip digital yang berisi data pribadi
- Menyediakan pedoman ketat terkait pengolahan, akses, dan penghapusan data pribadi dalam arsip digital.
Sumber: European Union, 2018.
Tantangan yang Dihadapi oleh Organisasi
- Kompleksitas Teknologi: Perkembangan teknologi yang cepat menyulitkan pemeliharaan arsip digital.
- Masalah Sumber Daya: Kekurangan dana dan tenaga ahli untuk mengelola arsip digital sesuai standar.
- Kepatuhan Hukum: Menjaga agar arsip digital tetap memenuhi regulasi yang berubah-ubah.
Sumber: Smith, J., 2022.
Kesimpulan
- Standar dan regulasi yang jelas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan, integritas, dan aksesibilitas arsip digital.
- Pengelolaan arsip digital harus mengikuti standar internasional dan regulasi yang berlaku di setiap negara.
Daftar Referensi
- ISO 14721:2012. Open Archival Information System (OAIS).
- ISO 23081-1:2006. Metadata for Records Management.
- MoReq, 2020. Model Requirements for the Management of Electronic Records.
- National Archives and Records Administration (NARA). (2021). Standards for Managing Digital Archives.
- European Union. (2018). General Data Protection Regulation (GDPR).
- Smith, J. (2022). "Challenges in Implementing Digital Archive Standards." Journal of Archival Studies, 15(2), 45-58.